Sorgum merupakan tanaman serealia yang memiliki potensi sebagai bahan pangan alternatif, pakan ternak dan bahan baku bioethanol yang mengandung nutrisi penting bagi tubuh seperti karbohidrat, protein, mineral, dan lemak serta memiliki daerah adaptasi yang luas, tahan terhadap kekeringan serta hama penyakit. Rendahnya penggunaan varietas unggul dan dosis pemupukan yang belum tepat menyebabkan produksi sogum di Indonesia rendah. 

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil berbagai varietas sorgum, mendapatkan dosis optimum pupuk NPK majemuk untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil sorgum, dan mengkaji pengaruh interaksi pemberian dosis NPK majemuk dan macam varietas sorgum terhadap pertumbuhan dan hasil sorgum. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah varietas sorgum manis (Super 1, Suri 3, Numbu dan Keller), dan faktor kedua adalah dosis NPK majemuk (0, 2, 4, 6, dan 8 g/tanaman). Analisis data dilakukan dengan analisis ragam, dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dan uji polinomial ortogonal. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi dosis NPK majemuk dan berbagai varietas sorgum mempengauhi panjang malai, bobot malai, bobot 100 biji per malai. Perlakuan varietas sorgum berpengaruh sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, lebar daun, umur berbunga, kadar gula nira batang, panjang malai, bobot malai, bobot 100 biji per malai, bobot malai per petak dan produksi. Pemupukan NPK majemuk mempengaruhi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot brangkasan segar, panjang malai, bobot malai, bobot 100 biji per malai, bobot malai per petak, dan produksi. Produksi sorgum varietas Suri 3 mencapai 5,89 ton/ ha dan pemberian NPK majemuk dosis 5,16 g/ tanaman menghasilkan produksi sorgum mencapai 5,19 ton/ha.