Mewabahnya virus korona membuat masyarakat mau tidak mau harus lebih menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan yaitu dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin dengan teratur agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Pada masa ini, banyak masyarakat yang beralih dari produk kimia ke produk herbal karena dinilai lebih aman. Namun, karena masih kurang pahamnya masyarakat mengenai produk-produk atau tanaman apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk obat, menyebabkan adanya kasus seperti keracunan. Dalam buku ilustrasi ini menjelaskan tentang manfaat-manfaat yang terkandung dalam tanaman tertentu dilengkapi dengan foto tanaman dan ilustrasi yang menarik dan edukatif. Metode kualitatif deskriptif menjadi metode yang diterapkan pada perancangan buku ilustrasi ini. Pendekatan dilakukan berdasarkan target sasarannya yaitu anak-anak. Strategi kreatif yang diterapkan yaitu dengan pengenalan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) melalui ilustrasi yang menarik sehingga dapat menarik atensi anak-anak agar mau mempelajari buku tersebut sekaligus terhibur di saat membacanya. Melalui penelitian ini, diharapkan minat baca dan rasa ingin tahu anak-anak meningkat agar sejak dini anak-anak tahu jika tanaman-tanaman yang sering mereka temui di sekitar ternyata memiliki ragam manfaat tersembunyi yang dapat diolah menjadi obat untuk penyakit. Dengan dibuatnya buku tentang TOGA (Tanaman Obat Keluarga) maka anak-anak dapat mempelajari sejak dini bahwa dibalik tanaman-tanaman tertentu terkandung segudang khasiat yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Diharapkan dengan adanya buku seperti ini anak-anak dapat lebih tertarik untuk belajar lebih dalam tentang tanaman-tanaman yang ada di sekitar sekaligus meningkatkan rasa ingin tahu dan minat baca terhadap buku-buku pengetahuan. Penulis juga berharap agar orang tua juga ikut serta mendampingi dan membimbing anak-anak mereka dalam proses belajar sehingga anak-anak dapat memahami materi yang disampaikan di buku ini