ABSTRAK

Latar belakang: Kasus kanker payudara merupakan kasus yang menjadi penyumbang kematian terbesar pada wanita di dunia. Salah satu faktor risikonya adalah kontrasepsi hormonal suntik dan pil. Kontrasepsi hormonal suntik dan pil memiliki kandungan hormon progesteron dan esterogen sintetik yang memicu terjadinya kanker payudara, karena adanya peningkatan kandungan hormon tersebut dalam tubuh maka mengakibatkan terjadinya peluang untuk mengalami pembelahan sel yang tidak terkendali sehingga terjadi mutasi gen pada kelenjar payudara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengestimasi besarnya risiko penggunaan kontrasepsi hormonal suntik dan pil terhadap kejadian kanker payudara dengan studi meta-analisis.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan menggunakan pedoman PRISMA flowchart diagram. Proses pencarian artikel dilakukan antara tahun 2015-2022 menggunakan database diantaranya yaitu Google Scholar, PubMed, Science Direct dan Springerlink.  Kata kunci yang digunakan dalam pencarian database adalah “contraceptive acceptor women” AND “hormonal contraception” OR “injectable contraceptive” OR “DMPA” OR “oral contraceptive” OR “pills contraceptive” AND “breast cancer” AND “case control”. Kriteria inklusi adalah artikel full text dengan desain studi case control, artikel menggunakan bahasa Inggris, analisis yang digunakan multivariat dengan adjusted Odds Ratio. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Revman 5.3.

Hasil: Sebanyak 16 artikel case control yang berasal dari negara Palestina, Saudi Arabia, China, Malaysia, Vietnam, Bangladesh, Firlandia, Iran, UK, Kenya, Yordania, Algaria, Cameroon dan Bangui yang dilakukan meta analisis dalam penelitian ini. Meta analisis dari 7 artikel menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal suntik berisiko meningkatkan kejadian kanker payudara 1.52 dan signifikan secara statistik (aOR= 1.52; CI 95%= 1.11 hingga 2.07;  p= 0.009). Sedangkan 9 artikel menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal pil berisiko meningkatkan kejadian kanker payudara1.96 dan signifikan secara statistik (aOR= 1.96; CI 95%= 1.19 hingga 3.23;  p= 0.008).

Kesimpulan: Kontrasepsi hormonal suntik dan pil meningkatkan risiko terhadap kejadian kanker payudara.