Novema Glendika Putri, Zhufara Adhil Linanggeng, 2022, Prarancangan Pabrik Etil Klorida dari Asam Klorida dan Etilen Kapasitas 12.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Etil klorida merupakan bahan kimia yang digunakan dalam industri obat-obatan, refrigerant, bahan dasar pembuatan etil selulosa, bahan pembuat senyawa organik, serta sebagai ethylating agent benzena dalam memproduksi styrene. Pendirian pabrik etil klorida bertujuan untuk memenuhi kebutuhan etil klorida di dalam negeri dan ekspor ke negara Ukraina, Myanmar, Malaysia, dan India. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 12.000 ton/tahun. Satu kg produk etil klorida 98% membutuhkan 2,70 kg larutan HCl 33% dan 0,53 kg gas etilen 99,95% dengan produk samping 2,11 kg larutan HCl 15% dan limbah 0,12 kg campuran gas. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Kawasan Industri Cilegon, Banten.

Proses pembuatan etil klorida melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan bahan baku, tahap pembentukan produk, dan tahap pemurnian produk. Tahap persiapan bahan baku bertujuan untuk menyiapkan HCl dan etilen sebelum diumpankan ke reaktor. Larutan HCl 33% diumpankan ke vaporizer untuk dimurnikan dan diubah fasenya menjadi gas, selanjutnya dipisahkan dalam separator. Hasil atas separator berupa gas HCl 96% diumpankan menuju reaktor, sedangkan hasil bawah berupa larutan HCl 15% disimpan dalam tangki penyimpanan. Gas etilen dinaikkan suhu dan tekanannya agar sesuai kondisi operasi reaktor. Tahap reaksi pembentukan etil klorida berlangsung pada fase gas-gas yang terjadi secara eksotermis dengan katalis padat zirkonium oksiklorida. Reaksi berlangsung pada kondisi 122-127°C dan tekanan 27 atm dalam reaktor fixed bed multitube, serta menggunakan cooling water sebagai pengendali panas. Konversi di reaktor sebesar 89% terhadap HCl. Produk keluar reaktor mengalami proses kondensasi dan dipisahkan dalam separator. Hasil atas separator kemudian sebagian direcycle sebagai umpan reaktor dan sebagian dipurging, sedangkan hasil bawah berupa etil klorida dengan kemurnian 98%.

Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari air laut dengan kebutuhan sebesar 0,0048 m3 /kg produk, unit pengadaan steam sebesar 0,53 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan sebesar 0,07 m3 /kg produk, unit pengadaan listrik sebesar 0,21 kWh/kg produk, serta unit pengadaan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) 0,04 L/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) 0,03 L/kg produk. Pabrik juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi yang diingikan.

Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 134 orang yang terdiri atas karyawan shift dan non-shift.

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 72,86%, PBP selama 1,37 tahun, DPBP selama 1,49 tahun, DCFROR sebesar 42,82%, BEP sebesar 44,89%, dan SDP 28,77%. Berdasarkan analisis ekonomis, maka pabrik etil klorida ini dinilai layak untuk didirikan.