PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PROPOLIS TERHADAP UJI STABILITAS FISIK, KIMIA DAN ANTIOKSIDAN SEDIAAN ANTI AGING CREAM 

NIKEN MELA SAPUTRI
Jurusan D3 Farmasi Sekolah Vokasi
Universitas Sebelas Maret

INTISARI 
Propolis terdapat flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan yang dapat mencegah dampak dari paparan sinar UV. Propolis memiliki aktivitas antioksidan sehingga komponennya dapat digunakan sebagai formulasi kosmetik Anti Aging cream. Antioksidan dapat digunakan sebagai pencegahan penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas. Efek dari penuaan tersebut dapat dilihat dari struktur kulit yang tidak elastis dan juga keriput, serta kulit yang menjadi lebih kendur. Anti Aging cream (AA) yaitu salah satu produk yang berupa krim biasanya dibuat dengan menggunakan asam lemak (fatty acid). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan AA cream propolis dengan variasi konsentrasi propolis sehingga mendapatkan formulasi yang baik secara fisika-kimia. 
Sediaan AA cream propolis menggunakan variasi konsentrasi propolis dengan perbedaan konsentrasi sebesar 5,10, dan 15?lam b/b. Evaluasi fisik dan kimia dan uji pH. Serta nilai antioksidan menggunakan metode DPPH. Uji Statistik menggunakan uji SPSS One-Way ANOVA dilanjutkan dengan dependent test dengan taraf kepercayaan mencapai 95%. 
Hasil pengujian dengan adanya perbedaan konsentrasi zat aktif yang digunakan (propolis) dapat mempengaruhi sifat fisik kimia sediaan Anti Aging cream propolis baik sebelum maupun sesudah cycling test, dimana semakin tinggi konsentrasi propolis yang digunakan maka daya sebar dan daya lekat AA cream semakin meningkat, viskositas dan pH semakin menurun, serta aktivitas antioksidannya semakin lemah.

THE EFFECT OF PROPOLIS CONCENTRATION VARIATIONS ON PHYSICAL, CHEMICAL AND ANTIOXIDANT STABILITY TEST OF ANTI AGING CREAM

NIKEN MELA SAPUTRI
Departement of Pharmacy, Vocational School
Sebelas Maret University

ABSTRACT
Propolis contains flavonoids that have antioxidant activity that can prevent the impact of UV exposure.  Propolis has antioxidant activity so that its components can be used as an Anti Aging cream cosmetic formulation.  Antioxidants can be used to prevent aging caused by free radicals.  The effects of aging can be seen from the structure of the skin that is not elastic and also wrinkles, and the skin becomes more sagging.  Anti Aging cream (AA) is a product in the form of a cream usually made using fatty acids.  This study aims to formulate the preparation of AA cream propolis extract with variations in the concentration of propolis extract so as to obtain a good physico-chemical formulation. 
Preparation of AA cream propolis extract using various concentrations of propolis extract with different concentrations of 5,10, and 15% in b/b.  Physical and chemical evaluation and pH as well as antioxidant value test using the DPPH method.  Statistical test using SPSS One-Way ANOVA test followed by a dependent test with a confidence level of 95%.
The test results with differences in the concentration of the active substance used (propolis) can affect the physical and chemical properties of the Anti Aging cream propolis extract both before and after the cycling test, where the higher the concentration of propolis used, the more spreadability and adhesion of AA cream, viscosity  and the pH will decrease, and the antioxidant activity will be weaker.