Proses penuaan merupakan proses fisiologi yang tidak terhindarkan dan akan dialami oleh setiap manusia. Penuaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar, salah satu faktor utama penyebab penuaan adalah radikal bebas dan sinar matahari yang dapat merusak kulit. Efek negatif dari radikal bebas dapat dicegah dengan penggunaan antioksidan. Salah satu tanaman yang mengandung antioksidan adalah Fenugreek Seed. Fenugreek Seed mengandung senyawa flavonoid, flavon dan polifenol yang bersifat sebagai antioksidan. Proses pencegahan penuaan dini dapat dilakukan dengan bantuan penggunaan serum anti-aging. Penambahan ekstrak Fenugreek Seed kedalam formula serum anti-aging dimaksudkan agar sediaan mampu mencegah terjadinya proses penuaan dini karena adanya senyawa antioksidan yang terkandung pada ekstrak Fenugreek Seed. Metode penelitian merupakan eksperimental laboratorium. Maserasi biji Fenugreek Seed menggunakan pelarut etanol 70%. Uji pada sediaan meliputi uji sifat fisik serum dan uji aktivitas anti-aging sediaan serum gel. Uji aktivitas anti-aging dilakukan dengan Uji kelembaban pada responden dan uji efektivitas anti aging. Serum dibuat dengan variasi konsentrasi 5%, 10% dan 15% b/v. Data diolah menggunakan SPSS 25 for window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Fenugreek Seed dapat dibuat menjadi sediaan serum yang memiliki pH 5, semua formulasi stabil selama penyimpanan dengan suhu ruang dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Hasil pegujian sifat fisik kimia pada serum, semua sediaan memenuhi seluruh uji sifat fisika kimia. Hasil pengukuran aktivitas anti aging menunjukkan bahwa krim ekstrak Fenugreek Seed 15% memiliki pengaruh paling baik sebagai anti aging