Nilai tukar mempengaruhi perekonomian suatu negara dalam transaksi perdagangan internasional. Kemajuan perekonomian Indonesia semakin baik apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin kuat. Hasil peramalan dari nilai tukar rupiah berperan penting dalam pengambilan keputusan, terutama yang berkaitan dengan bisnis, investasi atau penetapan kebijakan pemerintah seperti penyusunan anggaran pendapatan dan belanja negara. Penelitian ini bertujuan menerapkan Fuzzy Time Series (FTS) Chen dan Singh pada data bulanan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menentukan nilai ramalan dan evaluasi kesalahan dari hasil peramalan yang diperoleh. Penelitian dimulai dengan membagi data menjadi dua bagian, yaitu data training dan data testing. Penentuan panjang interval menggunakan basis rata-rata. FTS Chen dan Singh memperhatikan relasi fuzzy dalam penentuan nilai peramalannya. Peramalan FTS Chen dipengaruhi satu periode waktu sebelumnya sedangkan FTS Singh dipengaruhi tiga periode waktu sebelumnya. Hasil peramalan pada data training menunjukkan bahwa nilai MAPE yang dihasilkan oleh FTS Chen adalah 0,93% sementara FTS Singh adalah 0,19%. Nilai MAPE pada data testing yang diperoleh yaitu 3,67% untuk FTS Chen dan 0,91% untuk FTS Singh. Oleh karena itu, FTS Chen maupun Singh dapat direkomendasikan untuk meramalkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hasil peramalan dari nilai tukar rupiah pada bulan Januari 2021 yang dihasilkan FTS Chen sebesar 14.183,33 dan FTS Singh sebesar 14.166,67.