Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). IHSG menyediakan data tentang fluktuasi harga saham dan pergerakan harga suatu saham tidak dapat diperkirakan secara pasti. Peran penting dilakukan peramalan yakni sebagai gambaran dalam mengambil keputusan sebelum berinvestasi dan meminimalisir potensi kerugian akibat investasi saham di pasar modal. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode peramalan high order intuitionistic fuzzy time series (HOIFTS) serta mendapatkan hasil peramalan data IHSG di BEJ. Penelitian ini menerapkan metode peramalan HOIFTS dengan penentuan panjang interval menggunakan pendekatan average-based length dan beberapa panjang interval yang lain yaitu 50 dan 200. Metode peramalan HOIFTS mengubah data historis fuzzy time series menjadi data intuitionistic fuzzy time series melalui pendefinisian fungsi keanggotaan dan non-keanggotaan serta fuzzifikasi intuitionistic fuzzy time series didasarkan pada fungsi skor. Perbandingan tingkat kesalahan pada data testing IHSG menggunakan metode HOIFTS dengan panjang interval 50 menghasilkan nilai root mean square error (RMSE) dan mean absolute precentage error (MAPE) terkecil dibandingkan dengan panjang interval 100 dan 200 yaitu sebesar 21,537 dan 0,289% sehingga metode HOIFTS dengan panjang interval 50 lebih baik dalam meramalkan data IHSG di BEJ. Nilai peramalan IHSG menggunakan metode HOIFTS dengan panjang interval 50 pada bulan Januari 2022 adalah 6558.