ABSTRAK
Taufik Ardiansyah, D0216092, HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI ORANGTUA-ANAK, KELOMPOK REFERENSI DENGAN KEPUTUSAN ANAK DALAM MEMILIH JURUSAN PERKULIAHAN (Studi Korelasi antara Intensitas Komunikasi Orangtua-Anak, Kelompok Referensi dengan Pengambilan Keputusan Anak dalam memilih Jurusan Perkuliahan pada Mahasiswa Baru Universitas Sebelas Maret Angkatan 2020)
Penelitian ini membahas korelasi antara intensitas komunikasi orangtua-anak dan intensitas kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan dalam memilih jurusan. Orangtua dan kelompok referensi berperan aktif dalam proses sosialisasi mahasiswa dengan memberikan informasi, konsultasi, membantu mempertibangkan pilihan jurusan dan meyakinkan pilihan jurusan tersebut. Maka dari itu orang tua dan kelompok referensi terkadang dijadikan acuan dalam mengambil keputusan karena dirasa punya pengalaman. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas komunikasi orangtua-anak dan intensitas kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan dalam memilih jurusan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa survey dengan alat berupa kuisioner. Populasi pada peneltitian ini adalah mahasiswa baru Universitas Sebelas maret angkatan 2020 sebanyak 100 orang. Penelitian ini terdapat 3 variabel yang terdiri dari 2 variabel independen yaitu Internsitas komunikasi orangtua-anak  dan Intensitas komunikasi kelompok referensi terhadap variabel dependen pengambilan keputusan mahasiswa. Penelitian ini dianalisis menggunakan rumus korelasi Spearman dan korelasi berganda. Hubungan antara variabel Intensitas komunikasi orangtua-anak terhadap keputusan mahasiswa diperoleh nilai koefisien sebesar 0,855 yang berarti terdapat hubungan  yang positif dengan derajat hubungan sangat kuat. Hubungan variabel independen Intensitas komunikasi dengan kelompok referensi terhadap keputusan mahasiswa memiliki nilai koefisien 0,741 yang berarti terdapat hubungan positif dan memiliki derajat hubungan yang kuat. Kemudian hasil dari ananlisis berganda mendapatkan nilai koefisien sebesar 0,866 yang berarti bahwa terdapat hubungan postif antara intensistas komunikasi orangtua-anak dan  intensitas komunikasi kelompok terhadap keputusan mahasiswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa intensitas komunikasi orangtua-anak dan intensitas komunikasi kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan mahasiswa secara terpisah maupun simultan.