Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan di kabupaten/ kota administrasi Provinsi DKI Jakarta tahun 2005-2019. Beberapa variabel yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan pada penelitian ini adalah PDRB per kapita, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

     Penelitian ini menggunakan data sekunder serta menggunakan metode regresi data panel dengan menggunakan bantuan software Stata 16. Hasil dari penelitian ini adalah variabel PDRB perkapita tidak berpengaruh signifikan dan berarah positif terhadap ketimpangan pendapatan, sedangkan PDRB perkapita kuadrat tidak berpengaruh signifikan dan berarah positif. Hasil ini tidak sejalan dengan Hukum Kuznets yang menyatakan bahwa dalam pertumbuhan ekonomi akan diikuti dengan meningkatnya ketimpangan distribusi pendapatan. Variabel IPM berpengaruh positif terhadap ketimpangan pendapatan, hal ini disebabkan karena daerah yang mengalami peningkatan IPM merupakan daerah yang sudah memiliki IPM tinggi sehingga akan semakin memperbesar kesenjangan dalam masyarakat dan berpengaruh pada ketimpangan pendapatan daerah. Variabel TPT berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, hal ini terjadi karena perbedaan penyerapan tenaga kerja pada antar daerah akan mempengaruhi tinggi rendahnya TPT antar daerah tersebut. Uji koefisien determinasi menunjukkan angka Adjusted R-Squared sebesar 75.89%.