Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari sistem pengeluaran kas untuk pengadaan barang habis pakai khusunya pada pengadaan alat tulis kantor (ATK) di PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta dan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sistem pengeluaran kas untuk pengadaan barang habis pakai khusunya pada pengadaan alat tulis kantor (ATK).
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung ke objek penelitian, serta wawancara dengan pihak yang terkait seperti bagian pengadaan dan umum dan bagian keuangan di PT Pos Indonesia (Persero) Surakarta. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh langsung dari objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masih ada beberapa kelemahan yang ditemukan dalam sistem pengeluaran kas untuk pengadaan barang habis pakai khusunya pada pengadaan alat tulis kantor (ATK). Kelemahan ini antara lain Bagian pembelian, penerimaan, dan penyimpanan barang habis pakai dilakukan oleh karyawan yang sama yaitu oleh bagian dukungan umum, selain itu bukti kas keluar yakni nota pembelian belum bernomor urut cetak, hal itu dapat merujuk pada kemungkinan terjadinya kejahatan pencurian kas.

Kata Kunci: Sistem, Sistem Akuntansi, Barang Habis Pakai (ATK)