Kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dari Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) memiliki aktivitas antioksidan. Sediaan tablet effervescent masih populer sebagai sistem penggunaan obat yang praktis dan murah. Pati umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan bahan makanan yang direkomendasikan sebagai bahan pengisi tablet. Co-processed excipients laktosa-amilum umbi porang merupakan pengembangan eksipien baru untuk tablet kempa langsung yang mempunyai sifat alir sangat baik, memperbaiki kekerasan tablet, dan sifat kompaktibilitas baik. Penelitian ini dilakukan gagasan baru dengan mengembangkan bahan pengisi tablet dari produk makanan yaitu umbi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh co-processed excipient laktosa-amilum umbi porang terhadap mutu fisik tablet effervescent infusa akar bajakah. Proporsi komposisi Laktosa-Amilum umbi porang sebagai co-processed excipient pada penelitian ini yaitu 64,32% : 35,68%. Pembuatan co-processed excipient dilakukan dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat Pvp K-30 dan pencetakan tablet dengan metode kempa langsung. Data hasil uji dianalisis menggunakan One Sample T-test.

Hasil pemeriksaan tablet effervescent memberikan stabilitas fisik yang baik dengan waktu alir granul 10,45 ± 0,29 gram/detik, sudut diam granul 27,52 ± 0,95°; keseragaman bobot tablet dengan nilai %CV 1,021; kekerasan tablet 5,74 ± 0,07 Kg kerapuhan tablet sebesar 0,549 ± 0,03 %; waktu hancur tablet 86 ± 4 detik. Hasil analisis menggunakan uji one sample T-test memberikan p-value berbeda signifikan untuk waktu alir granul dan waktu hancur tablet yaitu 0,000 dan 0,001. Keseragaman bobot tablet, kekerasan, kerapuhan memberikan p-value < 0>