Provinsi Kepulauan Riau memiliki isu strategis pengangguran pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2022. Memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Indonesia pada tahun 2020 dan tidak dapat mencapai target RPJMD. Faktor-faktor sosial-ekonomi provinsi Kepulauan Riau yaitu memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi di kawasan Sumatera pada 2017-2021, UMK pada Kabupaten/Kota lebih besar daripada UMP pada 2018-2020, Pertumbuhan ekonomi yang selalu lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019-2021 dan menjadi Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terendah di Kawasan Sumatera pada tahun 2020, serta memiliki Tingkat Kemiskinan nomor dua terendah di Sumatera pada 2019- 2021.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2017-2021. Metode penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan data panel yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. Data panel yang digunakan terdiri atas tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau dalam kurun waktu 2017 hingga tahun 2021. Model yang digunakan adalah Common Effect Model (CEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel IPM berpengaruh positif signifikan, variabel UMK berpengaruh positif tidak signifikan, variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif tidak signifikan, variabel kemiskinan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap TPT di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2017-2021.