Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui perbandingan dari persentase Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdapat pada Wilayah Eks Karesidenan Surakarta selama tahun 2017-2020. Perbandingan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan tahun yang sama pada daerah yang berbeda dan melakukan perbandingan pada daerah yang sama selama tahun 2017-2020.

Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan jenis data kuantitatif. Sumber data yang diperoleh berupa data sekunder dari Laporan Realisasi Anggaran pada 5 wilayah Kabupaten dan Kota Eks Karesidenan Surakarta.

Setelah melakukan perbandingan data PAD pada wilayah Eks Karesidenan Surakarta, diperoleh pendapatan terbesar didominasi oleh Kota Surakarta sedangkan pendapatan terkecil diperoleh Wilayah Kabupaten Wonogiri. Selain dari itu penemuan kedua yang ditemui dalam penelitian ini pada satu daerah yang sama selama tahun 2017-2020, PAD mengalami kenaikan maupun penurunan, meskipun penurunan yang dihasilkan tidak sampai mempengaruhi persentase rata-rata PAD selama 4 tahun.