Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai peran dewan komisaris terhadap corporate social responsibility disclosure. Variabel independen yang diuji pada penelitian ini terdiri dari karakteristik dewan komisaris (Usia Dewan Komisaris, Gender Dewan Komisaris, Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris, Jumlah Rapat Dewan Komisaris) serta Sedangkan variabel dependen yaitu Corporate Social Responsibility Disclosure yang diukur dengan GRI G4 91 item.
Penelitian ini menggunakan data dari 47 perusahaan pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 sampai tahun 2019. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data mengenai dewan komisaris diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukan Usia Dewan Komisaris, Latar Belakang Pendidikan Dewan Komisaris, Jumlah Rapat Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Coorporate Social Responsibility Disclousure. Karakteristik dewan komisaris berupa Gender tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure.