Tanaman buah naga merah merah (Hylocereus costaricensis pericarpium) menurut penelitian terdahulu memiliki daya antioksidan yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar total fenol menggunakan metode Folin Ciocalteu, mengukur daya antioksidan ekstrak etanol kulit buah naga merah menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Potential) dan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit buah naga merah terhadap stabilitas fisika kimia masker peel off yang diuji selama 5 minggu masa penyimpanan.

Penelitian ini dimulai dengan pembuatan serbuk simplisia kulit buah naga merah. Ekstrak etanol kulit buah naga merah dibuat dengan metode maserasi etanol 70% dengan proses remaserasi 1 kali. Penetapan kadar total fenol ekstrak etanol kulit buah naga merah dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu. Penetapan daya antioksidan ekstrak kulit buah naga merah dilakukan dengan metode FRAP. Masker peel off diformulasikan dengan bahan aktif ekstrak etanol kulit buah naga merah dengan masa penyimpanan selama 5 minggu dan dievaluasi organoleptis, pH, viskositas, homogenitas, waktu kering, dan daya lekat sediaan masker peel off.

Hasil penetapan kadar total fenol ekstrak etanol kulit buah naga merah sebesar 128,36 mgGAE/g. Penetapan daya antioksidan dari ekstrak etanol kulit buah naga merah sebesar 12,66 µgAAE/g. Hasil uji normalitas dengan Shapiro-Wilk pada parameter uji stabilitas meliputi uji pH, uji daya lekat, dan uji waktu kering memiliki hasil bahwa hasil data yang diperoleh terdistribusi normal. Hasil analisis statistik one way ANOVA menunjukkan tidak berbeda signifikan karena memiliki nilai signifikan (p>0,05) pada parameter uji pH, uji daya lekat, dan uji waktu kering.