Kota Surakarta memiliki visi dan misi salah satunya papan yang berarti menyeimbangkan kebutuhan lahan dan daya tampung lingkungan dengan pertumbuhan penduduk untuk mewujudkan kota berwawasan pembangunan berkelanjutan. Salah satu indikator lingkungan dalam konsep kota berkelanjutan adalah terkait penyediaan area hijau perkotaan. Berdasarkan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kota Surakarta tahun 2021, luas RTH Publik yang tersedia hanya sebesar 7,98?ri luas wilayah Kota Surakarta. Hal tersebut menunjukkan belum tersedianya RTH sebesar 20?ri luas wilayah kota. RTH juga memiliki fungsi sosial untuk meningkatkan kualitas hidup warga kotanya. Indeks Pembangunan Manusia di Surakarta pada tahun 2021 adalah 82,62 dimana angka tersebut tergolong tinggi dan harus dipertahankan ke depannya. Tujuan penelitian ini yakni untuk menganalisis kesesuaian komponen RTH dalam mendukung penerapan konsep sustainable city di Kota Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deduktif dengan jenis penelitian kuantitatif. Dari kriteria RTH yang sudah ditentukan, diperoleh Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari sebagai lokasi studi. Teknik analisis yang digunakan adalah skoring dan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu skoring indikator, skoring variabel, dan skoring keseluruhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor Stadion Sriwedari tergolong dalam kesesuaian sedang sedangkan skor Stadion Manahan tergolong dalam kesesuaian tinggi. Secara keseluruhan, skor kesesuaian RTH dalam mendukung penerapan konsep sustainable city tergolong dalam kesesuaian sedang yang berarti diperlukan peningkatan kualitas RTH supaya dapat mendukung Kota Surakarta menjadi sustainable city dalam rangka mewujudkan visi misi Kota Surakarta, meningkatkan penyediaan RTH di Surakarta, dan mempertahankan Indeks Pembangunan Manusia di Surakarta.