Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika hal yang penting dalam pembelajaran matematika dan kemampuan pemecahan masalah adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki peserta didik agar mampu menguasai materi serta mampu memecahkan masalah matematika. Kemampuan Pemecahan masalah matematika, yaitu kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai masalah matematis dengan menggunakan strategi yang tepat meliputi, memahami masalah, merencanakan masalah, melaksanakan masalah dan memeriksa kembali. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan proses pengembangan bahan ajar berbantuan Flip PDF Professional berbasis Self Determined Learning Model of Instruction (SDLMI) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi aritmetika sosial kelas VII MTsN 9 Banjar; 2) mendeskripsikan hasil pengembangan bahan ajar berbantuan Flip PDF Professional berbasis SDLMI pada materi aritmetika sosial untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika jika dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.

Prosedur yang digunakan adalah dengan model ADDIE. Model ADDIE ada lima tahapan, yaitu Analyze, Design, Develope, Implement, dan Evaluate. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes dan angket. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII di MTsN 9 Banjar, dengan sampel kelas VII-D sebagai Kelas Eksperimen dan kelas VII-A sebagai Kelas Kontrol. Teknik analisis data untuk menguji kelayakan bahan ajar meliputi uji validitas, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Tingkat kevalidan bahan ajar diukur melalui angket validasi oleh pakar yang meliputi ahli materi dan ahli media. Tingkat kepraktisan bahan ajar diukur melalui hasil pengisian angket respon oleh guru dan peserta didik. Tingkat keefektifan bahan ajar diukur melalui uji perbedaan rerata antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol dengan uji t  pada uji hipotesis.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil pengembangan bahan ajar berbantuan Flip PDF Professional berbasis SDLMI untuk peserta didik kelas VII telah memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil validasi ahli materi menyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dikatakan sangat valid karena rerata yang diperoleh adalah <!--[if gte msEquation 12]>3,525<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->. Hasil validator ahli media menyatakan bahan ajar yang dikembangkan dikatakan sangat valid karena rerata yang diperoleh adalah <!--[if gte msEquation 12]>3,623<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->. Hasil angket respon guru dan peserta didik menyatakan bahwa bahan ajar memberikan kriteria praktis karena rerata yang diperoleh adalah <!--[if gte msEquation 12]>3,169<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->. Hasil uji hipotesis menyimpulkan bahwa bahan ajar berbantuan Flip PDF Professional berbasis SDLMI merupakan bahan ajar yang efektif.