Khadijah Tufaillah Azzukhruf Jannati Jatnika, G0019110, 2022. Deskripsi Karakteristik Luka Yang Menyebabkan Kematian Pada Perempuan Dewasa Yang Diperiksa Di Instalasi Forensik Dan Medikolegal RSUD Dr.Moewardi Surakarta Pada Tahun 2015-2020. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Luka dapat terjadi pada siapapun baik laki laki ataupun perempuan. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kecelakan dan kekerasan yang mampu menyebabkan adanya kematian. Untuk mengidentifikasi pola luka korban maka dilakukan penelitian mengenai Deskripsi karakteristik Luka Yang Menyebabkan Kematian Pada Jenazah Perempuan Dewasa yang Diperiksa Di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Dr. Moewardi Tahun 2015-2020.

Metode : Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan memilah data luka pada perempuan dewasa yang sudah meninggal berdasarkan visum et repertum di Instalasi Forensik RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Digunakan teknik ceklis untuk mendata dan memisahkan informasi yang terdapat dari visum et repertum. Data yang sudah direkap akan dibuat dalam bentuk grafik dan juga tabel

Hasil : Ditemukan sebanyak 31 kasus luka yang menyebabkan kematian dengan kriteria: Jenis luka terbanyak Luka Robek 58%; lokasi terbanyak yaitu Kepala 58% dan Leher 32.2%; Bentuk Luka terbanyak Luka Memanjang 48,4%; Dimensi Luka terbanyak pada rentang luka 4-16 cm sebanyak 35%; Kedalaman Luka terbanyak berdasarkan terlihatnya dasar luka sebanyak 42.2%; tepi luka tidak rata 96,7%; tebing luka tidak rata 96,7%; tidak terdapat jembatan jaringan 83,8%; Dasar luka terbanyak ditemukan pada lainnya (organ dalam serta kulit) sebanyak 38,7%; terdapat pendarahan sekitar luka 29%; perdarahan pada luka sebanyak 25,8%; benda asing pada luka 3,3%.

Simpulan: Didapatkan hasil penelitian dengan jumlah 31 kasus dengan kesimpulan berupa: Jenis luka terbanyak merupakan Jenis Luka Robek, Lokasi luka tersering adalah di Kepala, Bentuk Luka tersering adalah Luka Memajang, Dimensi luka terbanyak adalah luka dengan Rentang Panjang 4-16 cm (luka kecil), Kedalaman luka paling banyak dengan luka terlihat dasar luka, Tepi luka dan Tebing luka terbanyak adalah dengan luka tepi dan tebing luka tidak rata, Mayoritas luka tidak jembatan jaringan, serta mayoritas dasar luka merupakan lainnya (organ dalam dan kulit), Didapatkan kondisi mayoritas luka berupa pendarahan serta kondisi sesuatu yang keluar dari luka berupa darah dan mayoritas kondisi luka tidak didapatkan benda asing disekitarnya.