Perancangan produk tekstil ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat masyarakat pada batik tulis karena harganya yang relatif mahal dan ketersediaan motif dan corak dan warna yang kurang menarik bagi kalangan anak muda. Batik Tulis adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Tulis dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. Indonesia mempunyai beberapa motif yang terkait dengan budaya setempat. Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis, sifat dan tata penghidupan daerah, kepercayaan dan adat di suatu daerah, serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna. Tanaman Rafflesia Arnoldii akan diangkat sebagai pilihan permasalahan yang mendasari perancangan desain ini. Visual desain motif perancangan ini akan menampilkan ilustrasi tanaman Rafflesia Arnoldii dan objek yang ada disekitarnya.
Proses perancangan dilakukan mengacu dari teori Gustami yang terdiri dari tahapan eksplorasi, perancangan dan perwujudan karya. Tahapan eksplorasi Perancangan desain dengan eksplorasi objek berupa ilustrasi dari tanaman Rafflesia Arnoldii dan objek tanaman lain yang ada disekitarnya di alam. Tahap perancangan dengan menggunakan teknik batik tulis dapat menghasilkan visual yang lebih alami dan indah karena dapat menonjolkan unsur estetis yang merupakan komponen utama desain. Visual desain ini akan diaplikasikan pada bahan kain primisima. Tahap terakhir berupa perwujudan karya.
Hasil Akhir pada perancangan ini berupa produk tekstil berupa kain batik tulis dengan motif yang bersumber ide dari bunga rafflesia. Produk tekstil ini berupa kain panjang yang bisa digunakan untuk berbagai paduan dan aksesoris dalam berbusana bagi pria maupun wanita.