Tugas Akhir ini disusun dari topik yang diangkat dari fenomena yang terjadi pada
penggunaan QRIS dikalangan UMKM Solo, dimana belum semua UMKM
menggunakan QRIS dalam transaksi bisnisnya. Oleh karena itu, tujuan dari tugas
akhir ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
teknologi khususnya adopsi QRIS dalam mendukung kegiatan bisnis UMKM dan
melihat keefektifan sosialisasi QRIS yang dilakukan oleh Kadin Surakarta.
Populasi pada tugas akhir ini adalah seluruh UMKM atau pelaku usaha yang
terdata di Kadin Surakarta. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dengan
melibatkan 10 tenant Solo Great Sale 2021. Technology Acceptance Model
digunakan sebagai panduan dalam penyusunan pertanyaan wawancara dan
analisis data. Penyelesaian masalah dalam Tugas akhir ini menggunakan tematik
analisis melalui proses coding dan theming. Hasil kajian menunjukkan bahwa
terdapat 6 faktor yang mempengaruhi UMKM dalam adopsi QRIS antara lain (1)
Kemudahan penggunaan, (2) Pemahaman akan QRIS, (3) pengaruh diri sendiri,
(4) pengaruh lingkungan, (5) manfaat yang dirasakan, serta (6) kendala dan
hambatan. Di sisi lain sosialisasi QRIS yang dilakukan oleh Kadin Kota Surakarta
kurang efektif sehingga tidak semua UMKM yang ada di Surakarta memahami
secara pasti terkait penggunaan QRIS.