Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh modal, lama usaha, jam kerja dan tingkat pendidikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor yang berkontribusi besar dalam tingkat pendapatan masyarakat. Pedagang kaki lima sebagai bagian dari pelaku usaha kecil dan mikro berperan strategis dalam menopang perekonomian. Kabupaten Magetan memiliki jumlah pedagang kaki lima yang cukup besar dan mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Permasalahan yang dihadapi oleh pedagang sektor informal seperti pedagang kaki lima adalah kesulitan untuk meningkatkan pendapatan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan unit analisis pedagang kaki lima di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal, lama usaha dan jam kerja berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.