INDAH WULANDARI, E0019204, 2023, ANALISIS HUKUM PEMBUKTIAN VISUM ET REPERTUM DAN PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PADA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 80/PID.B.2022/PN KRG). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Visum et Repertum dalam perspektif hukum pembuktian pada tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam konteks studi kasus Putusan Nomor 80/Pid.B/2022/PN Krg. Selain itu juga untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pada tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam konteks studi kasus Putusan Nomor 80/Pid.B/2022/PN Krg. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau doktrinal yang bersifat preskriptif dan terapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dengan jenis bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan studi dokumen atau studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis bahan hukum dengan metode silogisme yang bersifat deduksi, yaitu berpangkal dari penggunaan premis mayor berupa aturan hukum dan dilanjutkan ke premis minor berupa fakta hukum.

Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa Visum et Repertum telah memenuhi perspektif hukum pembuktian khususnya pada tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam konteks studi kasus Putusan Nomor 80/Pid.B/2022/PN Krg. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pada tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian dalam konteks studi kasus Putusan Nomor 80/Pid.B/2022/PN Krg didasarkan pada pertimbangan yuridis dan non yuridis. Pertimbangan hakim telah sesuai dengan ketentuan Pasal 183 jo. Pasal 193 ayat (1) KUHAP.