ABSTRAK

Dimas Bagus Anggoro Bangun, E0019116. 2023. TELAAH RATIO DECIDENDI BERBASIS VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN DAKWAAN PERKARA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG BERAKIBAT KEMATIAN (STUDI PUTUSAN NO.208/PID.BID/2022/PN.BDG). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim berdasarkan Visum et Repertum serta bagaimana Visum et Repertum menjadi faktor penentu dalam pembuktian dakwaan perkara pencurian dengan kekerasan yang berakibat kematian dalam Putusan Nomor 208/Pid.B/2022/PN.Bdg. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dan terapan dengan studi kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum primer dan sekunder yang digunakan adalah dengan studi dokumen atau bahan pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada Putusan Nomor 208/Pid.B/2022/PN.Bdg telah memuat aspek yuridis dan non-yuridis. Majelis Hakim memerlukan pendapat seorang dokter yang telah dituangkan dalam Visum et Repertum, mengingat hakim sebagai pemutus perkara tidak dibekali ilmu yang berhubungan dengan kedokteran forensik, sehingga harus memerhatikan Visum et Repertum sebagai salah satu alat bukti yang disesuaikan dengan alat bukti lain. Selain itu, Visum et Repertum menjadi faktor penentu dalam pembuktian dakwaan perkara Putusan 208/Pid.B/2022/PN.Bdg karena memiliki kekuatan dalam pembuktian, yakni melalui pencocokan Visum et Repertum dengan keterangan saksi, yang kemudian hasilnya dijadikan kesimpulan bagi hakim yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan telah terjadi tindak pidana atau tidak dan menentukan kesalahan terdakwa di persidangan.

Kata kunci: Pertimbangan Hukum Hakim, Visum et Repertum, Pembuktian 

ABSTRACT

Dimas Bagus Anggoro Bangun, E0019116. 2023. REVIEW OF THE JUDGE'S LEGAL CONSIDERATIONS (RATIO DECIDENDI) AND THE THEORETICAL COMPATIBILITY OF THE IMPOSITION OF THE DEATH CRIME AGAINST THE CRIMINAL ACT OF A CHILD (CASE STUDY ON DECISION NUMBER 86/PID.SUS/2022/PT BDG). Faculty of Law, Sebelas Maret University, Surakarta.

This study aims to determine how the Magistrate Judges' legal considerations are based on Visum et Repertum and how Visum et Repertum is a determining factor in proving theft charges with violence resulting in death in death Decision Number 208/Pid.B/2022/PN.Bdg. This is normative legal research that is prescriptive and applied to case studies. The technique of collecting primary and secondary legal materials used for this research is a documental study and literature materials. Regarding the results of the research and discussion, it can be seen that the considerations of the Magistrate Judges in Decision Number 208/Pid.B/2022/PN.Bdg have included juridical and non juridical aspects. Magistrate Judges require the opinion of a doctor as outlined in the Visum et Repertum, bearing in mind that the judge as a case breaker is not equipped with knowledge related to forensic medicine, so he must pay attention to Visum et Repertum as one piece of evidence that is adapted to other evidence. In addition, Visum et Repertum is a determining factor in proving the indictment of Decision 208/Pid.B/2022/PN.Bdg because it has strength in evidence, namely through matching Visum et Repertum with witness statements, which results are used as conclusions for judges who can be used as a consideration in determining whether a crime has occurred or not and determining the guilt of the defendant at trial.

Keywords: Judge’s Legal Consideration, Visum et Repertum, Evidence