Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang: 1) model pembelajaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, 2) model pembelajaran matematika realistik yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik, dan 3) keefektifan model pembelajaran matematika realistik berbantuan quizizz untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V sekolah dasar pada pembelajaran matematika materi kecepatan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang terdiri atas studi pendahuluan, pengembangan model, dan pengujian produk. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan tes. Analisa data dilakukan dengan menggunakan independent sample t test. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Sragen. Penelitian dilakukan di SD Negeri 15 Sragen sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Sine 3 Sragen sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian adalah guru dan siswa, sedangkan objek penelitiannya adalah model pembelajaran matematika realistik berbantuan quizizz.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) model pembelajaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik adalah model pembelajaran yang memiliki karakteristik: a) menggunakan masalah kontekstual yang realistik, b) peserta didik membuat model sendiri dalam menyelesaikan masalah, c) menggunakan kontribusi peserta didik yang dapat memperbaiki konstruksi yang perlu dilakukan, d) memerlukan adanya interaksi antara peserta didik dan guru serta antara peserta didik dan peserta didik, e) memanfaatkan keterkaitan dalam pembelajaran; 2) model pembelajaran matematika realistik yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik adalah model pembelajaran matematika realistik berbantuan quizizz; 3) model PMR berbantuan quizizz efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V Sekolah Dasar dalam pembelajaran matematika materi kecepatan. Nilai uji t sebesar 1,199 dengan alpha sebesar 0,028 yang kurang dari 0,05. N-Gain score diperoleh nilai rata-rata untuk kelas eksperimen sebesar 56,30% pada kelas kontrol diperoleh 48,64%.