Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan instrumen penilaian kolaborasi berbasis self assesment pada model Team Project Based Flip Classroom dan (2) mengetahui kelayakan instrumen penilaian kolaborasi berbasis self assesment pada model Team Project Based Flip Classroom di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan tahapan pengembangan ADDIE yang meliputi tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Aspek yang dikembangkan untuk mengukur tingkat kolaborasi adalah aspek kesadaran diri, komunikasi, hubungan, proses kelompok, dan pemecahan masalah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan penyebaran kuesioner online menggunakan Google Forms. Pengembangan instrumen penilaian dalam bentuk non tes. Validitas data dinilai oleh tim ekspert di bidang materi, konstruksi, dan bahasa. Persamaan Aiken dengan koefisien V aiken digunakan sebagai kaidah keputusan dalam menentukan validitas instrumen. Penelitian ini melibatkan 5 orang ahli dalam bidang Pendidikan, 10 siswa dalam uji coba terbatas, dan 34 siswa SMK di Surakarta sebagai responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validitas oleh ahli menunjukkan hasil analisis 0,83 pada aspek materi; 0,91 pada aspek konstruksi; dan 0,85 pada aspek bahasa. Hasil uji keterbacaan menunjukkan valid dan reliabel pada 23 butir  soal yang akan diuji cobakan (implementasi). Hasil uji validitas konstruk yang diambil berdasarkan analisis product moment juga menjukkan bahwa 23 butir soal valid, dan pada hasil uji reliabilitas analisis  cronbach alpha  menunjukkan bahwa 23 butir soal tersebut reliabel. Sehingga layak digunakan  dalam mengukur keterampilan kolaborasi untuk siswa kejuruan.