Pemyebaran virus COVID-19 membawa dampak yang luar biasa di segala sektor kehidupan, terutama sektor pariwisatan. Berbagai cara telah diupayakan pemerintah dalam rangka mengurangi penyebaran virus tersebut. Dampak dari Pandemi ini mengakibatkan turunnya jumlah wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata di Surakarta. Untuk itu penelitian ini menganalisis pengembangan pariwisata dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta untuk memulihkan sektor pariwisata Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan dukungan data primer dan sekunder yang didapat melalui wawancara, observasi secara langsung, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini pengembangan pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta dalam upaya pemulihan sektor pariwisata akibat Pandemi COVID-19 berdasarkan teori Buhalis mengenai 6 komponen pengembangan pariwisata. Diperoleh bahwa Disbudpar Surakarta sudah melakukan langkah-langkah pengembangan pariwisata meliputi Attraction (atraksi), Accessbilities (aksesbilitas), Amenities (fasilitas pendukung), Accomodation (akomodasi), Activities, dan Ancillary Service (layanan pendukung).