Tingkat kematian akibat kanker meningkat tiap tahunnya. Banyak dikembangkan metode untuk menanggulangi masalah tersebut, salah satunya dengan sistem penghantar obat yang saat ini menjadi tren riset baru dalam terapi kanker. Mesoporous silica nanoparticle (MSN) banyak dikembangkan sebagai material sistem penghantar obat. Modifikasi MSN dilakukan dengan imaging agent yaitu carbon quantum dots (CQDs) guna meningkatkan resistensi difusi obat. Modifikasi CQDs pada MSN (CQDs-MSN) memberikan serapan puncak vibrasi dari Si-O-Si pada daerah 1093 cm-1. Modifikasi CQDs pada MSN berpengaruh terhadap karakteristik morfologi struktur, dimana luas permukaan CQDs-MSN lebih kecil dibandingkan MSN yaitu 476 m2 g-1. Ukuran partikel CQDs-MSN lebih kecil dibandingkan MSN. Zeta potensial CQDs-MSN lebih kecil dibandingkan dengan CQDs yaitu -18,8 mV. Penurunan massa paling besar terjadi pada CQDs-MSN serta menunjukkan reaksi bersifat eksoterm. Karakterisasi CQDs-MSN menunjukkan keberhasilan modifikasi CQDs dengan MSN. Uji pelepasan kurkumin pada material CQDs-MSN menunjukkan efisiensi pelepasan lebih baik dibandingkan material MSN saja, dengan perbandingan profil pelepasan obatnya yaitu sekitar 2 kali lipat. Material CQDs-MSN juga lebih menunjukkan efisiensi pelepasan kurkumin lebih baik pada pH 4 dibandingkan pH 7,4 dengan nilai sebesar 87,42%. Uji ini menunjukkan bahwa imaging agent memberikan efek positif pada profil pelepasan kurkumin.