Beban kerja dan tanggung jawab yang dimiliki seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran serta memberikan pelayanan  maksimal kepada siswa dapat memicu timbulnya stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja guru sekolah dasar negeri pada masa pandemi di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling dengan total responden berjumlah 350 guru sekolah dasar negeri pada saat pandemi Covid-19 di Surakarta. Instrumen yang digunakan dalam skala ini yaitu skala beban kerja (Alpha Croncbach = 0.851) dan skala stres kerja (Alpha Cronbach = 0.864). Hasil analisis data menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja guru sekolah dasar negeri pada saat pandemi di Surakarta (r = 0.781, p < 0>R2 = 0.61). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja guru sekolah dasar negeri pada masa pandemi di Surakarta dan berdasarkan temuan analisis tambahan, diperoleh variabel usia dan jenis kelamin terbukti menjadi faktor pembeda yang signifikan pada tingkat stres kerja guru.