Dian Handayani. S022008017. 2022. Tesis. Pengaruh Defisiensi Vitamin D terhadap Kejadian Diabetes Melitus Gestasional: Meta-Analisis. Pembimbing I: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Pembimbing II: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., MSc., PhD Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Diabetes melitus gestasional meningkatkan risiko sejumlah masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang pada ibu dan bayi. Beberapa bukti menyebutkan bahwa salah satu penyebab diabetes melitus gestasional adalah defisiensi vitamin D. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh defisiensi vitamin D terhadap kejadian diabetes melitus gestasional, melalui meta-analisis studi primer terdahulu.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan PICO sebagai berikut, population: ibu hamil, intervention: defisiensi vitamin D, comparison: tidak defisiensi vitamin D, outcome: diabetes melitus gestasional. Proses pencarian artikel melalui database jurnal yang meliputi: PubMed, Google Scholar, Science Direct, dan Springer Link dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2018-2022. Kata kunci yang digunakan antara lain: "Vitamin D Deficiency"[Mesh] OR “Vitamin D Deficiency”[tw] AND "Diabetes, Gestational"[Mesh] OR “Gestational Diabetes Mellitus”[tw] OR “Gestational Diabetes”[tw]. Kriteria inklusi adalah artikel full-text dengan desain studi observasional, artikel menggunakan bahasa Inggris, analisis yang digunakan multivariat dengan melaporkan adjusted Odds Ratio (aOR). Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel yang memenuhi syarat dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Sebanyak sembilan artikel ditinjau dalam penelitian meta-analisis ini dengan desain studi kohor yang melibatkan 42,972 ibu hamil dari benua Asia, Australia dan Eropa. Ibu hamil dengan defisiensi vitamin D memiliki risiko diabetes melitus gestasional 1.87 kali dibandingkan tanpa defisiensi vitamin D (aOR= 1.87; CI 95%= 1.27  hingga 2.75; p=0.002).

Kesimpulan: Defisiensi vitamin D meningkatkan risiko kejadian diabetes melitus gestasional.

Kata Kunci: Defisiensi vitamin D, diabetes melitus gestasional, kehamilan