Latar Belakang: Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, namun masih banyak orang yang melakukan kegiatan merokok, bahkan seseorang mulai merokok dimulai sejak remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya pengaruh teman sebaya, keluarga, sekolah terhadap perilaku merokok pada remaja melalui meta-analisis studi primer yang dilakukan oleh penulis terdahulu.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population:Remaja. Intervention: Teman sebaya perokok, anggota keluarga perokok, sekolah menerapkan aturan merokok. Comparison: Teman sebaya tidak perokok, anggota keluarga tidak perokok, sekolah tidak menerapkan aturan merokok.  Outcome: Merokok. Online Database yang digunakan adalah Google Scholar, ProQuest dan Science Direct dengan kata‘’Smoking peers’’ AND ‘’Smoking parents’’ AND ‘’Smoking policy school’’ AND ‘’smoking’’ AND behaviour AND adolescents AND ‘’cross sectional’’ AND aOR.  Ada 16 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2013-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 16 artikel dengan desain penelitian cross-sectional dari negara Afrika Selatan, Amerika, Chili, Cina, Denmark, Hongkong, Saudi Arabia, India, Korea, Taiwan, Turki,   dengan jumlah sampel 191,101. Meta-analisis menunjukkan bahwa remaja yang memiliki teman sebaya perokok memiliki kemungkinan kebiasaan merokok 5.04 kali di bandingkan teman sebaya bukan perokok (aOR= 5.04; CI 95% = 3.23 hingga 7.87; p< 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: : Terdapatnya pengaruh teman sebaya perokok, keluarga perokok, kebijkan merokok di sekolah dengan perilaku merokok pada remaja