Umu Ati’ah. K8115064. Pembimbing I: Warananingtyas Palupi, S.Sn., M.A. Pembimbing II: Anjar Fitrianingtyas, S.Pd., M.Pd.  UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING  PADA ANAK KELOMPOK A1 TK PUNTUKREJO 2 TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2022

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan matematika permulaan melalui metode role playing pada anak kelompok A1 TK Puntukrejo 2 tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 TK Puntukrejo 2 tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah 12 anak, yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 6 anak laki-laki. Sumber data dalam penelitian adalah anak dan guru. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan  sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu anak dan guru. Sumber data sekunder yaitu arsip dan dokumen pembelajaran. Hasil penilaian anak berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu unjuk kerja, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data  kuantitatif menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dan analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode role playing dapat meningkatkan kemampuan matematika permulaan anak dalam mengenal perbedaan ukuran, membandingkan dan simbol angka, dan mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukurannya. Akibat peningkatan persentase, hasil siklus I tuntas 61 persen, sedangkan siklus II hasil 92 persen tuntas. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan matematika permulaan kelompok A1 TK Puntukrejo 2 Ngargoyoso dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan bermain peran.

Kata Kunci :  Matematika Permulaan, Role Playing, Anak usia dini, Anak usia 5-6 tahun