Latar Belakang: Post Traumatic Stress Disorder adalah gangguan mental yang berkembang setelah mengalami peristiwa yang sangat mengancam atau mengerikan. Terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavior Therapy (CBT) termasuk salah satu terapi yang popular. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh terapi perilaku kognitif terhadap perbaikan mental pada pasien Post Traumatic Stress Disorder

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: pasien Post Traumatic Stress Disorder. Intervention: terapi perilaku kognitif. Comparison:tidak terapi perilaku kognitif. Outcome: Perbaikan Mental. Online Database yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed, dan Sience Direct dengan kata kunci (“Post Tra­umatic Stress Disorder” OR “PTSD”) AND (“Terapi Perilaku Kognitif” OR “Cognitive Be­ha­­vioral Therapy” OR “CBT”) AND (“Randomized controlled trial” OR “RCT”).  Ada 9 studi Randomized Controlled Trial yang diterbitkan pada tahun 2005-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 9 artikel dengan desain penelitian Randomized Controlled Trial dari negara Amerika Serikat, Australia Belanda, Swedia dan Thailand pada tenaga kesehatan dengan jumlah sampel 6,088. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan terapi perilaku kognitif memiliki skor Post Traumatic Stress Disorder 6.32 lebih rendah daripada tanpa terapi perilaku kognitif dan signifikan secara statistik (p=0.020). Forest plot juga menunjukkan heterogenitas estimasi efek yang tinggi antar studi primer (I2=73%; p=0.003). Dengan demikian perhitungan efek dilakukan dengan pendekatan random effect model.

Kesimpulan: Terdapatnya pengaruh terapi perlaku kognitif terhadap perbaikan mental pada pasien Post Traumatic Stress Disorder.