Entog (Cairina moschata) merupakan salah satu jenis ternak unggas domestik yang mempunyai peranan cukup besar sebagai unggas penghasil daging. Pengembangan entog sebagai penghasil daging mempunyai prospek yang sangat baik, karena entog mempunyai laju pertumbuhan dan bobot karkas yang lebih baik dibandingkan dengan jenis itik yang lain. Pemberian minyak lemuru serta L- karnitin merupakan langkah alternatif dalam meningkatkan kualitas pakan sehingga penggunaan pakan akan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian l-karnitin dan minyak ikan dalam ransum terhadap kecernaan ransum entog betina periode grower. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gledeg Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Setiap unit ulangan berisi 3 ekor entog betina periode grower. Perlakuannya masing-masing: P0 = Ransum kontrol, P1 = P0 + l-karnitin 40 ppm,P2 = P1 + minyak ikan tuna dengan level 4%, P3 = P1 + minyak ikan lemuru dengan level 4?lam ransum. Data konsumsi bahan kering menurun dari 146,965 gram menjadi 134,121 gram, konsumsi bahan organik menurun dari 118,306 gram menjadi 109.577 gram. Selanjutnya kecernaan bahan kering meningkat dari 74,580 % menjadi 77,931%, kecernaan bahan organik meningkat dari 77,498% menjadi 81,830% . Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pemberian l-karnitin dan minyak ikan dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0>

Kata kunci : L-karnitin, minyak ikan tuna, dan minyak ikan lemuru