Limbah kotoran sapi yang dihasilkan oleh peternak sapi di sekitar TPA Putri Cempo Surakarta hingga saat ini belum dikelola secara ramah lingkungan sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan baik dari unsur abiotik, biotik dan culture. Dari kasus ini sehingga perlu dilakukan penelitian terkait analisis kandungan  dan potensi kotoran sapi sebagai bahan dasar pupuk organik di TPA Putri Cempo Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kandungan, kualitas serta potensi pupuk organik, dan analisis kelayakan ekonomi serta ekologi pupuk organik dari bahan dasar kotoran sapi di TPA Putri Cempo Surakarta. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey secara langsung, pengambilan sampel secara purpossive sampling, dan uji laboratorium sampel. Data hasil uji laboratorium dianalisis dengan uji ANOVA serta DMRT, potensi dan kualitas mengacu pada SNI 7763:2018 tentang Pupuk Organik Padat. Kemudian analisis kelayakan ekonomi diperhitungan dengan rumus Net Persent Value (NPV), Internal Rate off Return (IRR), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), Pay Back Period (PBP), dan Break Event Point (BEP) serta analisis kelayakan ekologi dijabarkan secara deskriptif dari hasil survey dan studi pustaka. Hasil penelitian menujukkan bahwa kandungan kotoran sapi yang berasal dari TPA Putri Cempo berdasarkan parameter C-organik rata-rata berada diantara 21,34% - 27,21%, Nitrogen-total sebesar 0,86% - 0,99%, Phospor sebesar 1,04% -1,14%, Kalium sebesar 0,53% - 0,63%, Kadar Air sebesar 19,76% - 21,29%, Bahan ikutan berupa plastik 0,0063075%-0,01669%, kaca 0,00048%-0,0067%, kerikil 0,01592%-0,05639% dan logam paku 0,05282%, pH pada rentang 9,35 – 10,02, Pb antara 13,34 mg/kg - 22,90 mg/kg, dan Cr dari 9,83 mg/kg -10,55 mg/kg. Berdasarkan hasil perbandingan terhadap SNI 7763 : 2018 tentang Pupuk Organik Padat terdapat salah satu parameter yang melebihi baku mutu yaitu pH yang berada pada rentang 9,35 – 10,02. Analisis kelayakan ekonomi dan ekologi menunjukkan bahwa usaha produksi pupuk organik padat dari kotoran sapi di TPA Putri Cempo Surakarta dinyatakan layak secara ekonomi dan ekologi serta direkomendasi untuk dikembangkan secara berkelanjutan.