Latar Belakang: Permasalahan terkait dengan berat badan lahir rendah sering ditemukan di negara berkembang. Paparan asap rokok merupakan salah satu faktor penyebab berat badan lahir rendah, dalam hal ini disebabkan oleh zat kimia yang ada di dalam rokok yang mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek paparan asap rokok di dalam rumah pada ibu hamil terhadap risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta- analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: ibu hamil. Intervention: paparan asap rokok rumah tangga tinggi. Comparison: paparan asap rokok rumah tangga rendah. Outcome: berat badan lahir rendah. Database yang digunakan adalah PubMed, Google Scholar, dan Science Direct dengan kata kunci (“Pregnancy Women” OR “Passive Smoking” OR “Low Birth Weight”) AND “Case Control Study”. Sebanyak 9 artikel memenuhi kriteria inklusi yaitu primer full text paper, desain case-control, adjusted Odds Ratio (aOR), subjek penelitian ibu hamil, intervensi berupa paparan asap rokok tinggi, serta outcome berupa berat badan lahir rendah untuk analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 9 artikel dengan desain penelitian case-control dari Benua Asia dan Benua Afrika pada ibu hami dengan jumlah sampel 4,244. Hasil meta-analisis menunjukkan ibu hamil yang terpapar asap rokok dari lingkungan memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah 1.82 kali dibandingkan tidak terpapar asap rokok dan efek paparan itu secara statistik signifikan (aOR= 1.82; CI 95%= 1.54 hingga 2.16; p< 0>

Kesimpulan: Efek paparan asap rokok pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah.