Tindakan tidak aman (unsafe action) kebakaran dapat dipengaruhi oleh faktor pendorong dari pekerja itu sendiri, diantaranya adalah pengetahuan kebakaran dan masa kerja, kemudian pengetahuan dan masa kerja seseorang dapat memicu terjadinya suatu perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan kebakaran dan masa kerja terhadap tindakan tidak aman (unsafe action) kebakaran pada pekerja PT X. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan berjumlah 200 pekerja, kemudian dari populasi tersebut didapatkan 80 responden penelitian dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner variabel pengetahuan kebakaran dan masa kerja serta tindakan tidak aman sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Somers'D untuk menguji ada tidaknya hubungan setelah dilakukan uji regresi logistik ordinal. Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa variabel pengetahuan kebakaran dan masa kerja yang dianalisis berhubungan secara signifikan dengan tindakan tidak aman kebakaran, p value = 0.000, dan mengalami penurunan -2 log likelihood. Pengetahuan kebakaran memiliki nilai wald sebesar 30,449 sedangkan masa kerja hanya memiliki nilai wald sebesar 14,526 sehingga dari nilai wald tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan kebakaran merupakan variabel yang sangat berpengaruh terhadap tindakan tidak aman kebakaran. Hasil dari Nagelkerke R-Square sebesar 0,494 (49,4%) dasar ini menyatakan bahwa variabel independen mampu menjelaskan.