Faktor penting yang mendukung keberhasilan usaha pengembangbiakan ternak domba adalah bibit. Untuk menghasilkan keturunan yang berkualitas, usaha pembibitan menitikberatkan pada pemilihan bibit yang baik dan didukung dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Keberhasilan usaha pembibitan domba dapat diketahui melalui perhitungan analisis usaha. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola pembibitan domba, analisis usaha, serta memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja dalam bidang pembibitan domba di CV. Ciptahadi Karya Farm. Materi yang digunakan yaitu wearpack, sepatu bot, alat tulis, daftar pertanyaan wawancara, handphone, dan laptop. Metode yang digunakan adalah praktik lapangan, observasi, wawancara dan studi pustaka. Bakalan domba CV. Ciptahadi Karya Farm didapatkan dari daerah Yogyakarta dan Jawa Barat. Jenis bakalan pejantan yang digunakan adalah Domba Garut dan bakalan domba betina yang digunakan adalah Domba Garut, Merino, dan Texel. Pemilihan bakalan dilakukan berdasarkan kriteria yaitu kondisi sehat, tidak cacat, aktif, lincah, dan organ reproduksi normal. Sistem perkandangan yang digunakan adalah sistem kandang terkoleksi dan kandang panggung. Jenis pakan yang digunakan adalah konsentrat dan kangkung kering. Penerapan sanitasi sudah baik dengan membersihkan area kandang dan tempat pakan rutin dua kali sehari, namun penerapan isolasi dan kontrol lalu lintas perlu adanya peningkatan. Sistem perkawinan yang digunakan adalah kawin koloni dengan komposisi 1 ekor jantan dengan 7 ekor betina. Dalam satu periode perkawinan dapat menghasilkan 5 kebuntingan. Cempe yang dilahirkan dapat berjumlah 1-3 ekor dengan bobot ratarata 2,5 kg. Keuntungan yang didapatkan CV. Ciptahadi Karya Farm dalam satu periode sebesar Rp 121.299.800 dengan hasil perhitungan BCR sebesar 1,8; BEP sebesar Rp 114.167.000 dan PPC selama 6,2 tahun.Tata laksana pemeliharaan domba di CV. Ciptahadi Karya Farm sudah berjalan dengan baik dan usaha pembibitan di CV. Ciptahadi Karya Farm layak untuk dijalankan.