Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian internal persediaan barang dagang yang ada pada Toko Santri Koperasi Pondok Pesantren XYZ. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pengendalian internal persediaan barang dagang belum sepenuhnya diterapkan oleh toko dalam kegiatan operasionalnya karena masih terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut diantaranya belum menerapkan fungsi, dokumen, dan prosedur dalam pengelolaan persediaannya. Selain itu, belum tegasnya pembagian tugas pokok dan fungsi, dan belum ada dokumen yang menjadi acuan kerja atau acuan dalam mengelola persediaan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi koperasi dalam mengembangkan sistemnya. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu mengoptimalkan fungsi pemegang kartu perhitungan fisik, fungsi gudang, fungsi akuntansi, membuat kartu persediaan, kartu gudang, serta melakukan prosedur perhitungan fisik persediaan, prosedur kompilasi, menentukan harga pokok persediaan, dan melakukan penyesuaian. Selain itu, toko dapat membuat tim atau jabatan baru, membuat dokumen mengenai tugas pokok dan fungsi, dan membuat prosedur pengelolaan persediaan.