Pembangunan di Indonesia semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Metode konvensional kini dirasa kurang efisien baik dari segi biaya maupun waktu. Oleh karna itu diperlukan sebuah inovasi di bidang konstruksi untuk mereduksi biaya dan waktu pekerjaan konstruksi yaitu pembangunan dengan metode modular. Metode modular menggunakan bahan fabrikasi yang diproduksi di pabrik dan menggunakan tower crane untuk pemasangannya.

Pembanding penelitian ini menggunakan material bata ringan untuk metode konvensional dan untuk metode modular menggunakan material beton precast pada pekerjaan komponen dinding. Penelitian ini, menggunakan variabel biaya dan waktu sebagai perbandingan pekerjaan dinding dengan metode konvensional dan  metode modular. Objek penelitian ini menggunakan proyek Gedung Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk pengumpulan datanya, kemudian diolah dengan software microsoft excel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya dan waktu untuk mengetahui persentase kehematan penggunaan material beton precast sebagai alternatif di masa mendatang.

Hasil dari penelitian ini untuk pekerjaan dinding bata ringan membutuhkan biaya sebesar Rp5.648.755.562,71. Sedangkan untuk dinding yang menggunakan material beton precast dengan harga sebesar Rp6.916.150.235,52. Dari segi waktu, untuk durasi pekerjaan dinding yang paling cepat adalah pekerjaan dinding yang menggunakan material beton precast, yaitu 138 hari, kemudian pekerjaan dinding yaitu dengan menggunakan material bata ringan dengan durasi selama 231 hari.