Regenerasi petani penting untuk dilakukan agar pengembangan dan peningkatan kapasitas dapat terlaksana secara optimal. Kabupaten Sukoharjo melalui program Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang TAMI) turut serta menjadi program lanjutan dari Kementerian Pertanian dalam mewujudkan satu (1) juta petani milenial. Keberhasilan program ditentukan oleh respons dari peserta program, yaitu petani milenial di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons petani milenial terhadap program Gerbang TAMI, termasuk faktor yang mempengaruhi dan pengaruh dari faktor tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden yang merupakan petani milenial di Kabupaten Sukoharjo. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons secara kognitif, afektif, dan konatif termasuk dalam kategori baik dan respons secara perilaku termasuk dalam kategori tidak baik. Peran pendamping memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap respons, baik secara langsung terhadap respons tampak (perilaku) atau melalui respons tak tampak.