Latar Belakang: Kegiatan produksi pada area medium press di PT GKD Karawang masih dilakukan secara manual yaitu menaruh dan mengambil part ke dalam pallet. Aktivitas ini dilakukan dengan gerakan postur membungkuk, dilakukan secara berulang dengan beban angkut part 5-10kg sehingga hal tersebut memicu kinerja otot untuk berkontraksi secara berlebih dan terdapat pembebanan pada otot baik pada bagian ektremitas atas, punggung, pinggang, dan ektremitas bawah yang berujung pada keluhan muskuloskeletal. Salah satu pengendalian yang dapat diterapkan untuk mengurangi keluhan muskuloskeletal adalah dengan penambahan portable conveyor sebagai alat bantu handling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan portable conveyor dalam mengurangi keluhan muskuloskeletal pada pekerja medium press PT. GKD Karawang.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan pendekatan one-group pre-test and post-test design dengan jumlah sampel 33 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body Map  (NBM) untuk menilai keluhan muskuloskeletal dan portable conveyor yang dirancang berdasarkan antropometri sebagai alat intervensi.

Hasil: Hasil analisis dari data penelitian menggunakan uji wilcoxon signed ranks test, diketahui bahwa terdapat perbedaan keluhan muskuloskeletal pekerja medium press PT GKD Karawang dari sebelum dan sesudah adanya penambahan portable conveyor, dengan nilai p value sebesar 0,000 (p <0>

Simpulan: Terdapat pengaruh penambahan portable conveyor dalam mengurangi keluhan muskuloskeletal pada pekerja medium press PT GKD Karawang.