Pada penelitian ini dilakukan analisis distribusi dosis terapi proton untuk kanker pankreas menggunakan software MCNP6 dengan metode penyinaran pencil beam active scanning (PBS) yang berdiameter 0,05 cm. Arah penyinaran terapi dilakukan dari kanan pasien dengan 3 variasi arah penyinaran dan 9 variasi arah vektor. Model sel kanker adalah kubus 3x3x3 dengan panjang rusuk 1,2 cm. Energi proton yang digunakan 142,5; 147,5; dan 149 MeV. Hasil penelitian menunjukkan distribusi dosis sel kanker mencapai tingkat isodosis sebesar 92,35%, dengan total nilai dosis sebesar (2,295 ± 0,004) nGy/proton. Organ At Risk (OAR) yang menerima dosis proton adalah pankreas, kulit, badan, tulang rusuk, lambung, paru- paru kiri, ginjal, dan jantung. OAR yang menerima dosis terbesar yaitu pankreas dengan nilai dosis (3,514 ± 0,007) × 10-1 nGy/proton. Dosis yang diterima oleh sel kanker lebih besar dibandingkan dosis pada OAR, sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi proton efektif digunakan dalam pengobatan kanker pankreas.