Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan mengenai faktor penghambat dan penyusunan upaya optimalisasi pelayanan jemput bola perekaman KTP-el bagi penduduk ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan hambatan dalam pelaksanaan pelayanan jemput bola perekaman KTP-el bagi penduduk ODGJ, diantaranya yaitu ketidaksadaran masyarakat terhadap penduduk ODGJ untuk memiliki KTP-el. Pelaksanaan jemput bola perekaman KTP-el bagi penduduk ODGJ diperlukan petugas yang berpengalaman serta diperlukan kerjasama dengan pemerintah desa/kelurahan, keluarga, dan masyarakat sekitar mengingat kondisi ODGJ yang beragam dan tidak mudah dalam pengendalian. Penyusunan upaya optimalisasi pelayanan jemput bola perekaman KTP-el penduduk ODGJ oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten diantaranya dengan sosialisasi akan manfaat dan pentingnya memiliki KTP-el bagi penduduk ODGJ serta dilakukan pendekatan terhadap keluarga dan masyarakat sekitar penduduk ODGJ untuk membantu petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten melakukan perekaman KTP-el bagi penduduk ODGJ.