Vhiita Cornella. PELATIHAN PEMBUATAN ECOPRINT KAIN OLEH USAHA GODHONGKOE JOYOTAKAN SURAKARTA. Skripsi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2023.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan pelatihan

pembuatan ecoprint kain oleh GodhongKoe Joyotakan Surakarta meliputi

komponen tujuan, materi, media, metode, evaluasi serta tahapan persiapan,

scouring, mordan kain, penataan daun, penggulungan, pengukusan, dan finishing,

(2) mendeskripsikan karya yang dihasilkan pelatihan ecoprint oleh GodhongKoe

Joyotakan Surakarta ditinjau dari segi prinsip seni rupa yang meliputi

keseimbangan, kesatuan, ritme, penekanan, dan proporsi. Penelitian menggunakan

pendekatan mengarah pada metode kualitatif menghasilkan data deskriptif. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian berdasarkan observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Validitas data dicapai dengan menggunakan triangulasi. Teknik

analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ditemukan

bahwa: 1) proses pelatihan pembuatan kain ecoprint pada peserta Ibu-Ibu Dharma

Wanita Bappeda Tuban dilakukan selama tiga pertemuan dengan tujuan : dapat

memberdayakan orang-orang sekitar, menjadi salah satu cara menjaga kearifan

lokal, menghadirkan fashion dan craft yang ramah lingkungan. Materi yang

disampaikan saat pelatihan yaitu materi ecoprint. Media utama untuk pelatihan

menggunakan kain mori prima, soda ash, tawas, TRO, tunjung ember, panci,

timbangan, kompor, tutup ember, lakban, plastik, gunting, dandang, penggilas.

Evaluasi dilakukan guna mengetahui tercapainya tujuan pelatihan yang

dilaksanakan dan untuk mengetahui setiap kendala pada saat proses pembuatan

ecoprint. Serta proses pembuatan ecoprint meliputi persiapan, scouring, mordan

kain, penataan daun, penggulungan, pengukusan dan finishing. (2) karya hasil

pelatihan pembuatan ecoprint kain ada lima yaitu karya Ibu Slamet, Ibu Taslim, Ibu

Budiono, Ibu Ida, Ibu Diky yang dianalisis dari segi prinsip seni rupa meliputi

keseimbangan, kesatuan, ritme, penekanan, dan proporsi. Adapun masalah yang

ditemukan dalam proses pembuatan ecoprint kain ada peserta yang tidak aktif saat

mengikuti pelatihan, peserta mudah lupa dan tidak sesuai dengan intruksi. Dari

permasalahan yang ada dapat diatasi dengan diberikan motivasi agar semangat dan

aktif mengikuti pelatihan, jika peserta melakukan kegiatan tidak sesuai intruksi

maka pelatih tidak memarahi tetapi memberikan arahan yang tepat, dan sering

mengulang pemberian intruksi kepada para peserta yang mudah lupa.