Museum Radyapustaka merupakan museum tertua di Indonesia yang memiliki beragam peninggalan kuno yang hingga kini masih dijaga kelestariannya. Museum Radyapustaka juga berperan sebagai tempat cagar budaya dan ditetapkan sebagai museum tertua di Indonesia yang memiliki landasan untuk tetap melestarikan peninggalan sejarah. Setelah melakukan observasi secara langsung ke Museum Radyapustaka, Penulis mendapat beberapa media publikasi yang kurang dimaksimalkan. Hal tersebut melatarbelakangi pembuatan video katalog yang berisi koleksi kuno

Tujuan perancangan ini adalah merancang sebuah video katalog untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan meningkatkan daya literasinya serta merancang video katalog menjadi motion graphic dan pengaplikasiannya pada suatu media untuk memberikan experience yang lebih bagi wisatawan dan bagi pelajar

Secara garis besar, Penulis menggunakan skema metode identifikasi, pemecahan masalah, eksekusi, evaluasi. Hasil perancangan berupa video katalog berdurasi 3 menit 7 detik, ditujukan untuk masyarakat Indonesia dan wisatawan asing, terkhususnya melalui media online sebagai media literasi digital.

Video katalog ini dibuat, agar masyarakat Indonesia lebih mencintai sejarah yang ada pada museum, dan bisa menambah ilmu pengetahuan mereka tentang Museum Radyapustaka