Pembangunan jalan di Indonesia mayoritas mengunakan perkerasan lentur. Salah
satu jenis perkerasan lentur yang sering digunakan adalah Asphalt Concrete (AC).
Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan aspal dilakukan pemanfaatan aspal alam
yang ada di Indonesia yaitu Asbuton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kadar asbuton, suhu pencampuran, dan suhu pemadatan terhadap nilai
indeks workabilitas. Maka dari itu, dilakukan penelitian mengenai workabilitas dari
campuran AC-WC dengan Asbuton B 50/30
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental.
Pembuatan benda uji dilakukan dengan metode pencampuran kering. Kadar
asbuton yang digunakan adalah 10% dan 15% serta dilakukan variasi suhu
pencampuran yaitu 160? C, 170? C, 180? C 190? C, dan 200? C serta suhu pemadatan
110? C, 120? C, 130? C, 140? C, dan 150? C pada kadar aspal optimum. Pengujian
indeks workabilitas dilakukan dengan cara mengukur penurunan ketinggian tiap
interval 15 tumbukan dari sejumlah 150. Kemudian, data yang diperoleh diolah
menggunakan pendekatan statistik.