Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Strategi guru dalam meningkatkan partisipasi politik peserta didik sebagai pemilih pemula melalui mata pelajaran PPKn di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surakarta (2) Faktor penghambat guru dalam meningkatkan partisipasi politik peserta didik sebagai pemilih pemula melalui mata pelajaran PPKn di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh melalui informan, tempat, peristiwa, dan dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Strategi guru dalam meningkatkan partisipasi politik peserta didik sebagai pemilih pemula melalui mata pelajaran PPKn sebagai berikut: a) Melihat karakteristik peserta didik, b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mendukung materi dan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan Pendidikan politik dan peningkatan partisipasi politik peserta didik, c) Pengembangan materi ajar yang mendukung pelaksanaan Pendidikan politik pada peserta didik dengan merujuk Pengembangan proses pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif peserta didik agar peserta didik berkesempatan untuk menginternalisasikan nilai yang diajarkan ditunjukkan dengan perilaku yang sesuai, d) Menerapkan bimbingan sikap demokratis kepada peserta didik melalui keteladanan dan motivasi yang dibangun oleh guru pada proses pembelajaran di kelas maupun diluar kelas. (2) Faktor penghambat dari pelaksanaan strategi guru dalam meingkatkan partisipasi politik melalui pelajaran PPKn sebagai berikut: a) Faktor Internal yaitu: (i) Latar belakang peserta didik yang berbeda-beda, (ii) Motivasi belajar peseta didik, b) Faktor Eksternal yaitu: Dukungan dari orang tua