ABSTRAK Soma Surya Persada. 2023. Pengembangan Bahan Ajar Digital Diskursus Kebangsaan Awal Abad XX Berbasis Sumber Primer untuk Meningkatkan Eksplanasi Sejarah pada Peserta Didik SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum. (II) Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan bahan ajar sejarah yang digunakan selama ini pada SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo. (2) mengembangkan bahan ajar digital diskursus kebangsaan awal abad XX berbasis sumber primer untuk meningkatkan eksplanasi sejarah pada peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo (3) menguji keefektifan mengembangkan bahan ajar digital diskursus kebangsaan awal abad XX berbasis sumber primer untuk meningkatkan eksplanasi sejarah pada peserta didik SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo.

Kajian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadopsi model pengembangan Four D (4D) yang meliputi empat tahap, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI SMA Negeri 1 Mojolaban dan SMA Negeri 1 Polokarto yang berjumlah 144 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan tes. Analisis data menggunakan uji t independent sample t test.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bahan ajar yang digunakan oleh SMA Negeri 1 Polokarto dan SMA Negeri 1 Mojolaban di Kabupaten Sukoharjo masih mengandalkan buku teks. Di SMA Negeri 1 Polokarto, buku teks yang digunakan berbasis Kurikulum Merdeka untuk kelas XI, sedangkan di SMA Negeri 1 Mojolaban, buku teks yang digunakan berbasis Kurikulum 2013 edisi 2017 digunakan. Selain itu, guru di SMA Negeri 1 Polokarto juga menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk menguatkan materi. Beberapa peserta didik juga membeli buku secara mandiri untuk menambah pengetahuan. Dalam proses pembelajaran, kedua sekolah menerapkan model pembelajaran yang disarankan dalam Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013, tetapi juga menggunakan metode ceramah konvensional pada materi-materi tertentu untuk mengakomodasi kebutuhan berbeda dari peserta didik. 2) Bahan ajar digital yang dikembangkan memenuhi kriteria valid ditunjukkan dengan nilai validasi ahli dan uji coba keterbacaan serta memenuhi kriteria praktis yang ditunjukkan dengan keterlaksanaan bahan ajar digital dalam kelas. 3) Bahan ajar digital efektif dalam meningkatkan eksplanasi sejarah peserta didik SMA Polokarto. Hal ini dibuktikan dengan Nilai t hitung sebesar 3,679 juga lebih besar daripada nilai t tabel (1,669) dengan nilai signifikansi sebesar 0.000<0>