Inspeksi adalah langkah terpenting bagi produsen untuk memproduksi produknya. Ini akan memastikan bahwa bagian dari mobil yang mereka hasilkan dapat cocok satu sama lain karena kesalahan kecil dapat membuat pengguna tidak nyaman dalam mengoperasikan mobil. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan alat inspeksi seperti checking fixture. Dalam penelitian ini, akan membahas analisis struktur checking fixture saat menopang beban dengan menggunakan perangkat lunak ANSYS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan struktur dengan berbagai variasi rangka yang mempengaruhi hasil kekuatan. Persyaratan untuk memeriksa perlengkapan harus memenuhi nilai toleransi ± 2mm berdasarkan posisi datum mobil. Karena faktor itu, checking fixture yang kaku diperlukan untuk memeriksa bagian tanpa mengalami deformasi yang besar. Dalam pembebanan statis, hasil dari kerangka variasi pertama memiliki tegangan 5,71 MPa dan deformasi 0,051 mm, kerangka variasi kedua memiliki tegangan 6,16 MPa dan deformasi 0,049 mm dan kerangka variasi ketiga memiliki tekanan 5,63 MPa dan dan deformasi 0,042 mm. Dalam hal berat, struktur variasi pertama memiliki 2470,48 kg, struktur variasi kedua memiliki 2179,93 kg dan struktur variasi ketiga memiliki 2210 kg. Kerangka variasi kedua memiliki tegangan tertinggi tetapi memiliki bobot paling ringan, dan kerangka variasi ketiga memiliki tegangan dan deformasi yang lebih rendah tetapi memiliki bobot yang lebih berat daripada model variasi kedua. Studi ini menyimpulkan bahwa model variasi kedua lebih unggul karena memiliki bobot paling ringan sementara ketiga desain memiliki tegangan dan deformasi cukup kecil yang masih memenuhi persyaratan.

Kata Kunci: static analysis, FEM, FEA, checking fixture, finite element method